![]() |
Kehidupan Yesus Sebelum Pelayanan-Nya |
Sumber utama mengenai
ajaran Yesus berasal dari Alkitab, khususnya dalam kitab Injil. Yesus tidak
hanya mengajarkan tentang kasih dan kebenaran, tetapi juga menekankan
pentingnya iman, pengampunan, serta hubungan yang erat dengan Tuhan. Salah satu
situs yang membahas mengenai kehidupan dan ajaran Yesus secara mendalam adalah https://www.sowhataboutjesus.com.
Ajaran Kasih dalam Hidup Yesus
Kasih merupakan inti
dari ajaran Tuhan Yesus. Ia mengajarkan kasih kepada sesama, bahkan kepada
musuh sekalipun. Dalam Matius 22:37-39, Yesus menyebutkan dua hukum utama:
mengasihi Tuhan dengan segenap hati dan mengasihi sesama seperti diri sendiri.
Ajaran ini menjadi dasar bagi setiap pengikut-Nya dalam menjalani kehidupan.
Yesus juga memberikan
teladan nyata dalam mengasihi orang-orang yang terpinggirkan, seperti orang
sakit, pendosa, dan mereka yang tersingkir dari masyarakat. Contoh yang
terkenal adalah kisah wanita berdosa yang diampuni (Yohanes 8:1-11), di mana
Yesus menunjukkan kasih dan pengampunan tanpa menghakimi.
Pentingnya Iman dan Kepercayaan
Yesus sering
menekankan pentingnya iman dalam kehidupan rohani. Dalam banyak kesempatan, Ia
menyembuhkan orang-orang berdasarkan iman mereka. Misalnya, dalam Markus 5:34,
Yesus berkata kepada seorang wanita yang sakit pendarahan selama 12 tahun,
"Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat
dan sembuhlah dari penyakitmu!"
Selain itu, Yesus
mengajarkan bahwa iman sebesar biji sesawi pun dapat memindahkan gunung (Matius
17:20). Ajaran ini menunjukkan bahwa dengan iman yang kuat, seseorang dapat
mengatasi tantangan dan mengalami kuasa Tuhan dalam hidupnya.
Pengampunan dan Pertobatan
Yesus membawa ajaran
yang revolusioner tentang pengampunan. Ia mengajarkan bahwa setiap orang harus
mengampuni sesama, sebagaimana Tuhan mengampuni mereka. Dalam Matius 18:21-22,
Yesus menegaskan bahwa kita harus mengampuni bukan hanya tujuh kali, melainkan
tujuh puluh kali tujuh kali, yang berarti tanpa batas.
Salah satu contoh
nyata ajaran pengampunan Yesus adalah ketika Ia disalibkan. Dalam Lukas 23:34,
Yesus berkata, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa
yang mereka perbuat." Pengampunan ini menjadi contoh luar biasa bagi umat
Kristen untuk selalu memiliki hati yang penuh kasih dan belas kasihan.
Kerajaan Allah dan
Kehidupan Kekal
Yesus sering berbicara
tentang Kerajaan Allah, yang bukan hanya tempat di surga, tetapi juga hadir di
dunia ini melalui hati dan tindakan umat-Nya. Dalam Lukas 17:21, Yesus berkata,
"Kerajaan Allah ada di antara kamu," yang menunjukkan bahwa siapa pun
yang hidup dalam kasih dan kebenaran sudah mengalami kehadiran Tuhan.
Selain itu, Yesus
mengajarkan bahwa kehidupan di dunia ini bukanlah tujuan akhir, melainkan hanya
persiapan menuju kehidupan kekal. Dalam Yohanes 14:6, Yesus berkata,
"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang
kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Ajaran ini menunjukkan bahwa
keselamatan hanya dapat diperoleh melalui iman kepada-Nya.
Hidup dalam Ketaatan kepada Tuhan
Yesus memberikan
contoh ketaatan yang sempurna kepada Tuhan Bapa. Ia tidak hanya mengajarkan
tentang ketaatan, tetapi juga menjalani hidup dalam ketaatan penuh. Dalam
Yohanes 6:38, Yesus berkata, "Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk
melakukan kehendak-Ku, tetapi kehendak Dia yang telah mengutus Aku."
Ketaatan Yesus
mencapai puncaknya dalam peristiwa di Getsemani, saat Ia berdoa sebelum
disalibkan, "Bukan kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu yang terjadi"
(Lukas 22:42). Ini menjadi teladan bagi setiap orang percaya untuk selalu
mengikuti kehendak Tuhan, meskipun kadang sulit dan penuh pengorbanan.
Kesimpulan
Ajaran Tuhan Yesus
adalah dasar bagi kehidupan umat Kristen. Kasih, iman, pengampunan, Kerajaan
Allah, dan ketaatan kepada Tuhan adalah prinsip utama yang diajarkan-Nya.
Melalui ajaran-ajaran ini, Yesus tidak hanya membawa kabar baik, tetapi juga
memberikan contoh nyata bagaimana manusia seharusnya hidup dalam hubungan yang
erat dengan Tuhan dan sesama.